Mantan Karyawan Google Lahirkan 'Agama' yang Sembah Robot

 Anthony Levandowski. Foto: istimewa

Jakarta - Anthony Levandowski, engineer Uber yang menjadi sosok kunci dalam perseteruan hukum dengna Waywmo, mengemukakan 'agama' baru.

Levandowski yang mantan karyawan Waymo, unit mobil pintar Google, memulai keyakinan barunya teresbut pada September 2015. Dia menyebutknya sebagai 'Way to the Future'.

Misi 'Way to the Future' seperti dikutip LIGAUTAMA.COM dari Business Insider, Rabu (4/10/2017) mengembangkan dan memperkenalkan realisasi konsep Ketuhanan berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Dalam konteks Silicon Valley, 'agama' berbasis AI tidak terlalu mengada-ada. Beberapa eksekutif seperti CEO Tesla Elon Musk dan CEO Softbank Masayoshi Son, percaya akan Singularity, yakni titik ketika kecerdasan mesin melampaui kemampuan manusia.

Mereka mungkin tidak sampai menganggapnya sebagai agama. Namun Levandowski berpikir lebih jauh lagi debgan beranggapan bahwa semakin canggih perkembangannya, AI pada akhirnya nanti punya kemampua seperti Tuhan.

Sekilas mengenai Levandowski, dia dipecat dari Uber pada Mei lalu, saat menolak bekerjasama dalam investigasi perseteruan dengan Waymo. Mantan kepala proyek mobil otonom di Google ini diduga membantu Uber mencuri properti intelektual dan rahasia perusahaan dari pegawai lamanya.

Lama tak ada kabar soal Levandowski, hingga terungkap kabar cukup mengejutkan yang menyebutkan, pria ini berupaya memperkenalkan agama baru yang memuja AI.

BACA:  Face ID Jadi Alasan iPhone X Dijual Belakangan



 SITUS JUDI ONLINE PALING TERPERCAYA

DENGAN LAYANAN CS 24 JAM

PROSES DEPO / WD CEPAT KURANG DARI 1 MENIT SAJA

1 ID UNTUK SEMUA PERMAINAN LOH !!!

    SPORTSBOOK
    TANGKAS
    TOGEL
    POKER&DOMINO
    LIVEKASINO
    SLOT
    KENO

DI LIGAUTAMA.COM JUGA BANYAK BONUSNYA LOH
Berikut HOT PROMO, antara lain :

- Bonus Cashback Setiap Seminggu Sekali Hingga 15%
- Bonus Refferal 2.5% Seumur Hidup
- Bonus Rollingan Casino 0.8%

 AYO GABUNG BERSAMA KAMI
DI LIGAUTAMA.COM

Comments

Popular posts from this blog

Ponsel Layar Lipat Samasu

Kenapa WhatsApp Diblokir di China? Ini Alasannya